- FAT
FAT adalah
singkatan dari File Allocation Table yang artinya Tabel Alokasi
Berkas adalah sebuah sistem berkas yang menggunakan struktur tabel alokasi
berkas sebagai cara beroperasinya. FAT Pertamakali di kembangkan oleh Bill
Gates (Microsoft) dan Marc McDonald pad tahun 1976-1977. Lalu dikenalkan oleh
MS-DOS pada tahun 1981. Sistem berkas ini merupakan berkas utama untuk sistem
operasi yang ada saat itu. FAT sekarang banyak digunakan secara luas dalam
sistem komputer dan kartu-kartu memori yang digunakan dalam kamera digital dan
pemutar media portable.
sistem
berkas ini digunakan oleh oleh sistem operasi MS-DOS (hanya versi FAT12
dan FAT16), Windows (hampir semua versi Windows; untuk versi FAT yang didukung
olehnya lihat pada bagian versi), GNU/Linux, dan masih banyak sistem
operasi lainnya yang juga mendukung, termasuk Macintosh Mac
OS/X.
- FAT32
FAT32 adalah
versi sitem berkas FAT yang generasi terakhir, yang diperkenalkan ketika
microsoft merilis windows 95 OEM Service Release 2 atau service Park 2. FAT32
menggunakan lebih banyak Bit untuk mengidentifikasi setiap cluster pada disk.
Hasilnya, FAT32 bisa mendukung stotage yang besar sampai 2 terabyte plus
efesiensi yang lebih baik. kecuali nda seorang yang sangat haus storage,
kapasitas sebesar itu sudah jauh lebih dari cukup. FAT32
menawarkan kemampuan menampung jumlah cluster yang lebih besar dalam partisi.
selain itu juga dapat mengembangkan kemampuan hardisk menjadi lebih baik
dibanding generasi FAT sebelumnya. Namun FAT32 memiliki kelemahan yang tidak dimiliki
FAT16 yaitu terbatasnya sistem operasi yang bisa mengenal FAt32.
Sistem berkas NTFS memiliki sebuah desain yang sederhana tapi memiliki kemampuan yang lebih dibandingkan keluarga sistem berkas FAT. NTFS menawarkan beberapa fitur yang dibutuhkan dalam sebuah lingkungan yang terdistribusi, seperti halnya pengaturan akses (access control) siapa saja yang berhak mengakses sebuah berkas atau direktori, penetapan kuota berapa banyak setiap pengguna dapat menggunakan kapasitas hard disk, fitur enkripsi, serta toleransi terhadap kesalahan (fault tolerance). Fitur-fitur standar sebuah sistem berkas, seperti halnya directory hashing, directory caching, penggunaan atribut direktori, dan atribut berkas tentu saja telah dimiliki oleh NTFS. Bahkan, Microsoft telah menambahkan kemampuan yang hebat ke dalam NTFS agar memiliki kinerja yang tinggi, lebih tinggi daripada sistem berkas yang sebelumnya semacam HPFS atau FAT, khususnya pada ukuran volume yang besar, tetapi juga tetap mempertahankan kemudahan pengoperasiannya. Salah satu keunggulan NTFS dibandingkan dengan sistem berkas lainnya adalah bahwa NTFS bersifat extensible (dapat diperluas) dengan menambahkan sebuah fungsi yang baru di dalam sistem operasi, tanpa harus merombak desain secara keseluruhan (perombakan mungkin dilakukan, tapi tidak secara signifikan).
khususnya
pada ukuran volume yang besar, tetapi juga tetap mempertahankan kemudahan
pengoperasiannya. Salah satu keunggulan NTFS dibandingkan dengan sistem berkas
lainnya adalah bahwa NTFS bersifat extensible (dapat diperluas) dengan
menambahkan sebuah fungsi yang baru di dalam sistem operasi, tanpa harus
merombak desain secara keseluruhan (perombakan mungkin dilakukan, tapi tidak
secara signifikan).
Beberapa Fitur NTFS
Bagian
berikut akan memberikan informasi sedikit mengenai beberapa fitur NTFS:
- NTFS dapat mengatur kuota volume untuk setiap pengguna (dalam NTFS disebut dengan Disk Quota).
- NTFS mendukung sistem berkas terenkripsi secara transparan dengan menggunakan jenis beberapa jenis algoritma enkripsi yang umum digunakan.
- NTFS mendukung kompresi data transparan yang, meskipun tidak memiliki rasio yang besar, dapat digunakan untuk menghemat penggunaan ruangan hard disk. Selain itu, NTFS mendukung pembuatan berkas dengan atribut sparse (berkas yang berisi banyak area kosong di dalam datanya) yang umumnya dibutuhkan oleh aplikasi-aplikasi ilmiah.
- NTFS mendukung hard link (tautan keras) serta symbolic link (tautan simbolis) seperti halnya sistem berkas dalam sistem operasi keluarga UNIX, meskipun dalam NTFS, implementasinya lebih sederhana. Fitur symbolic link dalam NTFS diimplementasikan dengan menggunakan Reparse Point yang awalnya hanya dapat diterapkan terhadap direktori. Windows Vista mengizinkan penggunaan symbolic link terhadap berkas.
- NTFS mendukung penamaan berkas dengan metode pengodean Unicode (16-bit UCS2) hingga 255 karakter. Berbeda dengan sistem berkas FAT yang masih menggunakan pengodean ANSI (8-bit ASCII) dan hanya berorientasi pada format 8.3. Penggunaan nama panjang dalam sistem berkas FAT akan menghabiskan lebih dari dua entri direktori. Tabel di bawah ini menyebutkan karakteristik perbandingan antara NTFS dengan sistem berkas FAT32 dan FAT16.
- NTFS memiliki fitur untuk menampung lebih dari satu buah ruangan data dalam sebuah berkas. Fitur ini disebut dengan alternate data stream.
Tabel
Perbandingan Karakteristik NTFS dengan FAT32 dan FAT16
Karakteristik
|
NTFS
|
||
Jumlah
berkas dalam satu volume
|
232-1
berkas
|
228
berkas
|
228
berkas
|
Berkas
atau subdirektori setiap direktori
|
Tidak terbatas
|
216-2
berkas atau direktori
|
216-2
berkas atau direktori
|
Kompatibilitas
dengan sistem operasi DOS
|
Tidak
|
Tidak
|
Ya
|
Tidak
|
Ya
(Windows 95 OSR 2.0 ke atas)
|
Ya (Semua
versi)
|
|
Kompresi
data transparan
|
Ya
|
Tidak
|
Tidak
|
Enkripsi Transparan
|
Ya (versi
3.0 ke atas)
|
Tidak
|
Tidak
|
Ya
|
Tidak
|
Tidak
|
|
264
- 1 byte
|
232
- 1 byte
|
232
- 1 byte
|
|
512 bytes
(1 sektor)
|
512 bytes
(1 sektor)
|
512 bytes
(1 sektor)
|
|
64 KB (128
sektor)
|
64 KB (128
sektor)
|
64 KB (128
sektor)
|
|
232
cluster
|
4,177,198
cluster
|
2 Gigabyte
(bisa sampai 4 Gigabyte pada Windows NT)
|
|
232
- 1 berkas
|
228
berkas
|
216
berkas
|
|
Jumlah
direktori tiap partisi
|
Tidak
Terbatas
|
216
- 2 direktori
|
216
- 2 direktori
|
Versi NTFS
Selama 16
tahun perkembangan Windows NT (1991-2007), NTFS telah beberapa kali mengalami
perbaikan fungsi dan fitur. Meskipun terjadi beberapa kali perbaikan fungsi dan
fitur, antar setiap versi tersebut masih terdapat kompatibilitas yang sangat
dibutuhkan oleh sistem-sistem lama. Berikut ini adalah beberapa versi NTFS:
- NTFS versi 1.0 merupakan versi yang datang bersama dengan Windows NT 3.1. Versi ini menawarkan fungsi yang sangat dasar, tetapi sudah jauh lebih baik dibandingkan dengan sistem berkas FAT yang saat itu telah digunakan.
- NTFS versi 1.1 merupakan versi yang datang bersama dengan Windows NT 3.50. Versi ini menambahkan dukungan terhadap pengaturan akses secara diskrit (discretionary access control).
- NTFS versi 1.2 merupakan versi yang datang bersama dengan Windows NT 4.0. Versi ini menambahkan dukungan terhadap auditing setiap berkas dan juga kompresi transparan.
- NTFS versi 2.0 tidak dirilis secara umum, karena berbagai kendala yang dialaminya, yang tidak diumumkan oleh Microsoft (Microsoft menggagalkan proyek NTFS versi 2.0, dan langsung menginjak NTFS versi 3.0, mengingat banyaknya fitur yang ditambahkan ke dalam versi 3.0).
- NTFS versi 3.0 merupakan versi yang datang bersama dengan Windows 2000. Versi ini menawarkan banyak peningkatan dibandingkan dengan versi sebelumnya. Di antaranya adalah penetapan kuota kepada setiap pengguna, Encrypting File System (EFS), sistem keamanan yang dapat diatur dari server pusat, fitur indeksasi terhadap properti dan isi setiap berkas, dan lain-lain. Selain itu, versi 3.0 juga menawarkan dukungan kepada struktur selain MBR (Master Boot Record), yakni GPT (GUID Partition Table) dan LDM (Logical Disk Management).
- NTFS versi 3.1 merupakan versi yang datang bersama dengan Windows XP Service Pack 1 dan Windows Server 2003. Versi ini menawarkan perbaikan yang minor yang terjadi dalam versi sebelumnya (khususnya di bidang performa), dan juga penggantian algoritma enkripsi yang digunakan oleh EFS dari DESX atau 3DES menjadi AES-256.
Meskipun
memiliki keunggulan dibandingkan dengan sistem berkas FAT, desain internal NTFS
sebenarnya didasarkan pada struktur disk berbasis Master Boot
Record, sama
seperti halnya sistem berkas FAT16 atau FAT32. Dengan menggunakan struktur yang
didasarkan atas penggunaan MBR untuk mengolah semua berkas yang dapat disimpan
di dalam sebuah disk, maka perpindahan atau migrasi dari sistem berkas FAT
menuju NTFS pun mudah dilakukan: hanya mengubah beberapa komponen sistem FAT
menjadi NTFS saja. Selain itu, struktur MBR merupakan salah satu cara
pengalokasian berkas-berkas dalam hard disk yang sangat populer dan paling umum
digunakan, karena skema pengalokasian disk dengan MBR digunakan pada platform
Intel x86. Ada lima buah program yang dapat digunakan untuk membuat sebuah
volume NTFS, yaitu Disk Administrator (pada Windows NT 3.1, Windows NT 3.5 dan
Windows NT 3.51, Disk Management snap-in (pada versi keluarga Windows NT 5.x),
serta tiga buah utilitas yang berbasis command-line yaitu format.com (pada
semua versi Windows NT), utilitas diskpart.exe, dan utilitas convert.exe.
0 Komentar untuk "FAT 32 DAN NTFS"